JEHUWAH – MEDAN : Sejumlah gang kebakaran yang ada di kawasan Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Prov. Sumatera Utara disebut – sebut diperjualbelikan oknum – oknum tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi semata.
“Kabar yang beredar gang kebakaran disini diperjualbelikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti penghuni gang sebelumnya yakni pedagang serta oknum yang tidak bertanggung jawab lainnya dan menjualnya kepada orang lain yang membutuhkan dengan harga sesuai kesepakatan dan uangnya masuk ke kantong pribadi,” ungkap warga sekitar berinisial A, Senin (17/11/2025).
“Setahu saya penutupan gang kebakaran sudah dikoordinasikan awal baik dengan Kepling setempat, Lurah dan Camat makanya pemilik gang kebakaran yang baru menutupnya agar nantinya gang yang sudah ditutup dipakai untuk berdagang, menyimpan barang dan disewakan kepada orang lain,” terang salah satu pemilik ruko di kawasan petisah.
Menurut A, aksi jual beli hingga penutupan gang kebakaran tidak dibenarkan.
“Jelas praktik jual beli dan penutupan gang kebakaran ini melanggar Peraturan daerah (Perda), peraturan walikota (Perwal) serta aturan hukum yang berlaku,” jelas pria berkulit putih ini yang diamini warga sekitar lainnya.
Sebelumnya gang kebakaran di Kec. Medan Petisah yang diketahui akses pemadam kebakaran apabila terjadi peristiwa kebakaran ternyata beralih fungsi.
Seperti yang terlihat di salah satu gang kebakaran yang ditutup menggunakan pagar besi di Jl. Nibung Raya, Kel. Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan tepatnya di samping shorum Sehat Mobil digunakan untuk menjual dagangan angkringan dan sebagai tempat penyimpanan barang dagangan pada saat malam hari serta tempat parkir mobil milik shorum pada pagi harinya.
(J02 Jehuwah.com – MEDAN)
