JEHUWAH – NTT : Seorang siswa di SMA Efata Soe, Kab. Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan perbuatan oknum Guru honorer terhadapnya.
Peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (26/01/2023) di ruang kelas X MIA I.
Oknum guru honorer itu berinisial AP. Disebut ia memukul, mencekik hingga mengancam seorang siswa berinisial TAS.
Kejadian itu lantas menjadi bahan perbincangan grup kelas. Ada siswa yang merasa kasian dengan TAS, dan ada juga merasa marah atas perbuatan oknum guru tersebut.
Menurut ketetangan TAS kejadian itu berawal saat ia bersama salah seorang temannya dari kamar mandi kemudian masuk ke ruang kelas dimana oknum guru tersebut sudah berada di kelas. Kemudian keduanya lantas disuruh berlutut oleh oknum guru tersebut.
“Kami disuruh berlutut dan karna berdesakan, saya refleks dan tangan kena meja. Trus pak ambil tutupan laci meja dan pukul kepala saya,” ucapnya kepada awak media.
Lanjut TAS, setelah pukul, oknum guru lantas bercerita jika dia pernah memukul Kolega (sebutan untuk eks warga Timor Timur). Oknum guru itu kemudian tarik kerah bajunya dan mengancam akan memukulinya hingga pecah jika macam- macam.
“Dia cekik saya dan bilang kalau macam macam akan pukul saya sampai picah. dia juga bilang mau coret nama saya dari absen padahal memang saya tidak salah. Teman- teman di kelas bisa jadi saksi,” terang TAS.
Ditambahkannya, guru tersebut juga mengatakan akan melaporkan ke wali kelas untuk mengeluarkan dirinya saat mata pelajaran wali kelas.
Terkait hal itu, Kepala sekolah SMA Efata Soe, Rofus Selan saat dikonfirmasi awak media mengatakan akan mengurus persoalan tersebut pada hari esok.
“Saya akan urus besok,” ucapnya singkat melalui pesan WhatsApp.
(J9 Jehuwah.com – NTT)
